Senin, 09 Maret 2009

MOBIL ABU MACEL MOGOK

Sudah dua kali berturut-turut mobil milik Abu Macel mogok. Selalu mogok pada jam sibuk di simpang empat lampu merah. Setiap mogok selalu saja ada sahabat yang membantunya. Itulah arti peresahabatan.
Pagi itu hujan gerimis mengguyur. Mobil hijau Abu Macel melaju hingga tiba di sebuah persimpangan lampu merah. Tak lama berselang saat lampu hijau menyala, Abu Macel menginjak pedal gas namun mesin mobil justru mati alias macet bin mogok. Seorang sahabat mendekati, Yodi Asrianto namanya.


Seorang pelopor musik sekaligus caleg untuk DPR Kota Mataram datang membantu mendorong mobil Abu Macel hingga tepi jalan. Semua pengendara memandang peristiwa itu sambil tersenyum, maklum mobil Abu Macel paling unik di NTB. “Halo… segera kesini, mobil teman saya mogok.” Katanya samboil menggenggam ponsel, tak lama kemudian seorang montir dating. Setelah diperiksa dan mengencangkan sebuah baut mobilpun hidup. “Berapa ongkosnya?” Tanya Abu Macel. “Seratus ribu.” Jawab montir. “Ha… kok mahal? masak sih hanya mengencangkan sebuah baut saja ongkosnya segitu?” Tanya Abu Macel. “Ya pak, ongkos mengencangkan baut hanya sepuluh ribu, tapi ongkos mencari baut mana yang harus saya kencangkan onkosnya sembilanpuluh ribu.” Jawab sang montir.

Sumber : www.abumacel.com
Koran Lombok Post

2 komentar: