AMPENAN : terletak di ujung Barat dari Kota Mataram, dikenal sebagai kota tua pelabuhan Ampenan. Keturunan dari orang orang Cina clan Arab tinggal disini di Ruko-Ruko di sepanjang jalan yang berliku-liku. Kegiatan perdagangan disini telah berlangsung sejak dulu dan tidak berhenti sampai sekarang, gudang-gudang di sepanjang pantai merupakan gedung warisan dengan reliefnya yang abadi. Saat ini Ampenan telah memiliki lapangan dan taman yang digunakan oleh penduduk sekitarnya untuk menyaksikan sunset. Dermaga tua itu merupakan tempat membangun rumah bagi nelayan-nelayan. Tempat itu juga menyediakan restoran, kios dan toko seni.
MUSEUM NTB : Museum yang mengambil bentuk bangunan khas Sasak ini berlokasi di jalan Panji Tilar Ampenan. Museum ini banyak mengkoleksi artefak-artefak bersejarah termasuk 1239 manuscript (tulisan kuno) yang memuat sejarah kuno dari peradaban daerah ini yang ditulis dengan menggunakan bahasa asli/kuno dan di tulis di dalam dawn lontar, kulit kayo dan bilah bambu.
PURA MERU : Pura Meru yang terletak di Cakranegara dibangun pada tahun 1720 di bawah pemerintahan Raja Anak Agung Gede Karang Asem. Tempat ini dimaksudkan sebagai tempat persembahyangan / peribadatan umat Hindu, dengan mencontoh bentuk pura-pura di Bali.
TAMAN MAYURA : Taman ini telah dibangun pada tahun 1744 oleh Raja Lombok Anak Agung Ngurah Karang Asem. Dengan Bagian tengah taman ini adalah sebuah kolam yang menyenangkan yang di bagian tengahnya terdapat sebuah Bale Kembang, nama sebuah bangunan berbentuk aula yang mengambang di atas kolam. Bangunan ini dulunya dipakai untuk memutuskan perkara hukum atau rapat-rapat penting. Pengaruh dari budaya Hindu dan Islam bisa terlihat dari arsitektur dan pemilihan patung-patung yang terdapat ditaman tersebut.
SEKARBELA : Mutiara dari Lombok banyak dijumpai disini, kerajinan mutiara merupakan salah satu aset terbesar di Mataram. Beberapa orang ternama ikut terlibat dalam bisnis penjualan barang-barang cantik ini. Anda akan melihat banyak sekali desain yang berbeda dalam dekorasi perhiasan yang menggunakan mutiara ini antara lain giwang, cincin, kalung, anting, bros dan manik-manik (tasbih). Untuk mempermanis penampilan mutiara-mutiara ini seluruh mutiara dipasangkan dengan emas dan perak.
SAYANG SAYANG : Didaerah ini terdapat 2 pusat kerajinan dan terdapat begitu banyak toko-toko kerajinan yang dekat dengan pusat kota dan dengan menawarkan banyak pilihan serta harga yang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar